# Contoh Perhitungan Profit Loss Kontrak Standar Mata Uang #
Arah Trading : 1 berarti beli Long, -1 berarti beli Short.
Profit dan Loss kotor = [Pokok * Leverage * nilai tukar pembukaan * (harga penutupan – harga pembukaan) / nilai tukar saat penutupan
= Arah trading * Pokok * Leverage * harga pembukaan * (1 / harga pembukaan – 1 / harga penutupan) Rasio profit dan loss kotor
= Arah trading * leverage * harga pembukaan * (1 / harga pembukaan – 1 / harga penutupan) profit dan loss bersih
= Arah trading * pokok * leverage * harga pembukaan * (1 / harga pembukaan - 1 /harga penutupan) – biaya penanganan – biaya pendanaan
Catatan : Standar BTC, profit dan loss memiliki karakteristik :
ketika harga naik, profit (loss) lambat.
Profit (loss) cepat terjadi saat harga turun.
Contoh sebagai berikut :
1) Harga naik 100%, profit 50% (beli Long 1X, harga BTC dari 100 → 200)
2) Harga naik 100%, loss 50% (beli Short 1X, harga BTC dari 100 → 200)
3) Harga turun 50%, loss 100% (beli Long 1X, harga BTC dari 100 → 50)
4) Harga turun 50%, pengembalian 100% (beli Short 1X, harga BTC dari 100 → 50)
Hitung dengan huruf merah sebagai contoh :
Rasio profit dan loss kotor = arah trading * leverage * harga pembukaan
* (1 / harga pembukaan - 1 / harga penutupan)
= - 1 * 1 * 100 * (1 / 100 – 1 / 200)
= -50%
Contoh likuidasi kontrak standar mata uang berdasarkan posisi, berikut adalah contoh perhitungan likuidasi standar BTC.
Likuidasi terjadi ketika profit atau loss bersih mencapai -90%. Rumusnya sebagai berikut
Parista Kuat = Arah trading * Pokok * Leverage * harga pembukaan / (0,9 * pokok + arah trading * pokok * leverage - biaya penangangan – biaya pendanaan)
Catatan : karena profit dan loss berbeda, jadi di bawah parameter yang sama, paritas kuat juga berbeda antara pesanan standar USDT dan pesanan standar BTC.
Sebagai contoh : Harga parista kuat = 10 (beli 1x, pokok USDT, harga buka BTC 100)
Harga parista kuat = 52,63 (beli 1x, pokok BTC, harga buka BTC 100)